Ever wonder?

Islam...

Do you really know what it it?

Ever wonder?

  • why a nun can be covered from head to toe and she’s respected for devoting herself to God, ...and when a Muslimah does that she is “oppressed”?

  • Why a Jew can grow a beard and he’s just practicing his faith, ...and when a muslim does that he ‘s extremist?

  • When a western woman stays at home to look after the house and kids she’s sacrificing herself and doing good for the household, ...but when a muslim woman does so, she “need to be liberated”?

  • Why is it that when a child dedicates himself to a subject, he has POTENTIAL, ..and when a child dedicates himself to Islam, he is HOPELESS?

  • When a Christian or Jew kills someone, Religion is NOT mentioned, but when a muslim is charged with a crime, it is Islam that goes to Trial?

But then again, ....

Why is it after all that Islam is still the FASTEST growing religion in the WORLD?

Saturday, March 20, 2010

Kenikmatan yang Menipu

Oleh: Ibnu Al-Jauzy

Barangsiapa yang berpikir dalam-dalam dan seksama tentang akhir kehidupan dunia, ia akan senantiasa waspada. Barangsiapa yang yakin akan betapa panjangnya jalan yang akan ditempuh, maka ia akan menyiapkan bekal sebaik-baiknya. Alangkah anehnya manusia yang yakin akan sesuatu, namun ia melupakannya dan betapa anehnya mereka yang mengetahui bahaya sesuatu, namun ia juga menutup mata! Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَن تَخْشَاهُ

” Kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.” (QS Al-Ahzab [33] : 37)


Anda tahu bahwa anda dikalahkan oleh hawa nafsu anda, dan anda tahu bahwa anda tak sanggup menaklukkannya. Alangkah anehnya jika anda merasa gembira dengan ketertipuan anda dan larut dalam kealpaan terhadap hal yang tersembunyi di dalam diri anda. Anda terperdaya oleh kesehatan anda, namun anda lupa betapa dekat penyakit dengan diri anda. Telah anda saksikan dengan mata kepala anda sendiri tempat pembaringan akhir anda dan telah ditampakkan kehadapan anda ranjang-ranjang kematian oleh orang-orang yang ada di sekitar anda. Sungguh anda telah tenggelam dan hanyut dalam kelezatan-kelezatan duniawi, hingga anda melupakan kehancuran diri anda sendiri.

Engkau laksana tiada mendengar kabar mereka yang telah lalu

Tidak pula engkau melihat waktu memperlakukan teman-temanmu

Jika engkau tak sadar bahwa itulah rumah-rumah mereka yang abadi

Kubur-kubur mereka lenyap diterpa angin yang menderu

Betapa banyaknya, anda melihat, para penghuni yang tak pernah memasuki rumahnya sendiri, sebelum mereka dipaksa memasukinya! Betapa banyak pemilik singgasana yang terusir oleh musuh-musuh yang kemudian menguasai istananya. Wahai siapa saja yang detik-detik kehidupannya terus melaju, betapa anehnya mereka, seperti manusia yang tak tahu dan tak mengerti apa-apa.

Bagaimana bisa matanya lelap terpejam

Padahal ia tak tahu kemana akan kembali

Sumber: Shaidul Khatir (edisi Indonesia) oleh Imam Ibnu Al-Jauzy

No comments: